Panel kontrol web yang Anda gunakan dapat membuat atau menghancurkan konfigurasi server dan pengalaman akun hosting Anda. Karena itu, penting untuk memilih yang tepat. Mempersempitnya menjadi dua opsi paling populer di industri, cPanel dan DirectAdmin, sangatlah mudah. Namun, memutuskan di antara keduanya bisa jadi rumit. Anda mungkin akan perlu mengetahui beberapa hal sebelum memutuskan apakah ingin menginstal cPanel atau DirectAdmin di VPS murah yang anda gunakan.

Tentu saja, ada banyak faktor yang akan mempengaruhi keputusan Anda. Meluangkan waktu untuk memahami fitur unik dan perbedaan antara panel kontrol dapat menyederhanakan proses pengambilan keputusan Anda, dan memposisikan Anda untuk membuat pilihan berdasarkan informasi.

Dalam posting ini, kita akan membahas cPanel vs. DirectAdmin, menjelaskan fitur utama, kelebihan, dan kekurangan masing-masing, dan melihat bagaimana perbandingannya dalam tiga bidang utama. Mari kita mulai!

Pengantar cPanel vs. DirectAdmin

Sejauh panel kontrol hosting web berjalan, cPanel & WHM tidak tertandingi dalam hal popularitas. Ini digunakan oleh beberapa penyedia hosting terbesar dan terbaik di industri ini. Mudah dinavigasi, membuatnya bermanfaat bagi semua orang, apa pun kemampuannya. cPanel hanya didukung secara resmi di Linux. Meskipun begitu anda akan bisa melakukan konfigurasi cPanel di VPS Linux anda dengan mudah.

Sedangkan untuk server web, cPanel mendukung Apache dan LiteSpeed ​​(dengan lisensi berbayar). Dukungan untuk Nginx sedang dalam pengerjaan dan akan segera hadir, namun saat ini masih dalam versi beta sehingga tidak didukung.

  • Sertifikat SSL gratis
  • Alat perlindungan brute force yang memungkinkan Anda membuat daftar putih atau daftar hitam negara, alamat IP, atau akun
  • Manajemen domain dan sinkronisasi DNS eksternal
  • Alat pemantauan server
  • Bantuan Jarak Jauh Aman
  • Selanjutnya, kami memiliki DirectAdmin:

Selanjutnya, kita akan mengulas DirectAdmin. Panel kontrol yang ringan ini juga mendukung Linux dan menawarkan sertifikat SSL gratis (melalui Let’s Encrypt). Fitur DirectAdmin meliputi:

  • Administrasi dan pengelompokan DNS
  • manajer IP
  • Paket reseller
  • Antarmuka multibahasa
  • Pilihan lisensi yang fleksibel
  • Sistem dukungan tiket terintegrasi
  • Opsi penyesuaian
  • Pemulihan otomatis dari kerusakan
  • Backup dan restore website di hosting DirectAdmin
  • Selain mendukung web server cPanel, DirectAdmin juga mendukung Open LiteSpeed ​​dan Nginx Reverse Proxy + Apache.

cPanel vs. DirectAdmin: Bagaimana Panel Kontrol Dibandingkan dalam 2 Bidang Utama

Seperti yang Anda lihat, cPanel dan DirectAdmin memiliki beberapa kesamaan. Misalnya, keduanya menawarkan sertifikat SSL gratis dan dukungan Linux. Selain itu, keduanya menyediakan kerangka kerja konfigurasi server dan antarmuka pengguna grafis (GUI). Namun, ini belum semuanya. Mari kita lihat lebih dalam perbedaan mereka.

1. Antarmuka Pengguna (UI)

cPanel hadir dengan antarmuka tingkat pengguna serta antarmuka manajemen server (WHM). Fitur-fiturnya dibagi menjadi beberapa kategori yang dapat dilipat, sehingga mudah untuk menemukan apa yang Anda cari. Ini juga menawarkan akses langsung ke berbagai alat dan fitur:

Perbedaan utama dalam hal kegunaan untuk antarmuka cPanel vs DirectAdmin adalah bahwa DirectAdmin tidak terlalu berlebihan.

UI DirectAdmin memiliki empat kategori utama (Manajemen Email, Fitur Lanjutan, File Sistem, dan Akun Anda) dan empat gaya antarmuka. Ada tiga tingkat akses: Admin, Pengecer, dan Pengguna. Namun, mereka dapat digabungkan menjadi satu antarmuka. Dengan begitu, jika anda berniat menginstal DirectAdmin sebagai panel kontrol hosting atau untuk cloud VPS anda, mungkin tidak terlalu berlebihan jika itu merupakan salah satu pilihan tepat.

Meskipun DirectAdmin mungkin tampak lebih bersih dan sederhana saat pertama kali masuk, ini juga dapat membuat pencarian yang Anda butuhkan lebih sulit daripada cPanel. Cara terbaik untuk menentukan panel kontrol mana yang memiliki UI yang Anda sukai adalah dengan mencobanya sendiri.

Di situs web cPanel, Anda dapat melakukan tur virtual antarmuka cPanel dan WHM. Sebaliknya, DirectAdmin memungkinkan Anda melihat demo langsung dari dasbor. Anda dapat mencobanya dari setiap tingkat akses, serta gaya antarmuka yang berbeda.

Baca juga: Tips Membuat Blog untuk Pemula

2. Aplikasi dan Integrasi Pihak Ketiga

Dalam hal plugin yang tersedia, cPanel menawarkan jauh lebih banyak daripada DirectAdmin. Ini juga mencakup opsi kode khusus untuk memperluas fungsionalitas dan perluasan panel kontrol. Sementara DirectAdmin memungkinkan Anda memilih dari plugin untuk memperluas fungsionalitas, mereka dapat membatasi.

Integrasi dan aplikasi pihak ketiga dapat mempermudah pengelolaan dan pemeliharaan semua aspek akun hosting atau server murah yang anda gunakan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan alat mana yang Anda gunakan saat ini, atau akan digunakan di masa mendatang. Misalnya, jika Anda menggunakan perangkat lunak penagihan otomatis atau layanan pengelolaan akun hosting lainnya, Anda dapat mempertimbangkan opsi integrasi untuk salah satu panel kontrol.

3. Harga

Saat Anda berbelanja panel kontrol yang tepat untuk kebutuhan hosting Anda, harga mungkin merupakan faktor penting. Ada suatu masa ketika cPanel menjadi pilihan utama bagi sebagian besar penyedia hosting.

Namun, pada tahun 2019, cPanel menaikkan harganya secara signifikan, menyebabkan beberapa orang beralih ke solusi lain (termasuk DirectAdmin). Lisensi DirectAdmin harganya lebih murah daripada cPanel, meskipun opsinya sedikit lebih sedikit.

Harga DirectAdmin secara teknis memiliki empat tingkatan, termasuk Pribadi ($2 per bulan), Lite ($15 per bulan), dan Standar ($29 per bulan). Mereka juga menawarkan lisensi standar 60 hari gratis yang dapat Anda coba sebelum melakukan lisensi berbayar.

cPanel menawarkan empat tingkatan harga, mulai dari Solo ($15 per bulan) hingga Premier ($45 per bulan). Mirip dengan DirectAdmin, cPanel juga menawarkan lisensi uji coba gratis. Namun, ini untuk 15 hari, bukan 60.

Mengapa Anda Mungkin Mempertimbangkan Beralih dari cPanel

Ketika banyak yang memikirkan panel kontrol web, cPanel-lah yang terlintas dalam pikiran. Mereka telah menjadi raksasa industri selama lebih dari 20 tahun, menawarkan platform yang kuat untuk semua ukuran perusahaan.

Namun, karena sebagian besar lonjakan biaya lisensi, Anda mungkin tidak menemukan solusi yang paling hemat biaya (seperti banyak penyedia hosting atau VPS server di Indonesia) Jika ini benar untuk Anda, DirectAdmin adalah alternatif ramah anggaran yang datang dengan hampir semua yang Anda harapkan atau butuhkan dari panel kontrol.

Baca juga: Pakai Software HRIS dengan Harga Lebih Hemat!

Kesimpulan

Panel kontrol pilihan Anda memainkan peran integral dalam keseluruhan pengalaman manajemen akun hosting. Oleh karena itu, penting untuk meluangkan waktu untuk meneliti dan mempelajari perbedaan masing-masing sebelum berkomitmen.

Pada artikel ini, kami melihat dua opsi panel kontrol populer, cPanel dan DirectAdmin, untuk melihat perbandingannya pada tiga bidang utama.

Antarmuka Pengguna. Keduanya memiliki antarmuka yang bersih dan modern. Meskipun DirectAdmin tidak terlalu berlebihan, cPanel dapat membuat pencarian yang Anda cari menjadi lebih mudah.

Aplikasi dan integrasi pihak ketiga. Ada banyak plugin dan tambahan cPanel yang hemat biaya untuk dipilih. DirectAdmin menawarkan lebih sedikit addon dan harganya cenderung jauh lebih mahal.